Home » , » Lewat Adu Penalti Persik Singkirkan PSIS

Lewat Adu Penalti Persik Singkirkan PSIS

Written By Anton Satria on Selasa, 29 Mei 2012 | 19.55

Bermain dengan emosi tinggi dan tekanan luar biasa, Persik Kediri akhirnya berhasil lolos ke babak perempat final Piala Indonesia. Persik Kediri menjadi tim pertama yang lolos ke perempat final karena beberapa klub lainnya baru bertanding di Piala Indonesia pada Rabu (30/5) besok.
Dalam pertandingan di Stadion Brawijaya, Kediri, tadi sore, tuan rumah berhasil mengalahkan PSIS Semarang dengan skor akhir 5-4. Sebelumnya, kedua tim bermain 1-1 hingga babak kedua berakhir. Setelah itu dilakukan perpanjangan waktu 2x15 menit namun skor tidak berubah.  Kemudian dilakukan adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3. Sebelumnya di leg 1 pada Rabu (9/5) lalu kedua tim bermain imbang 1-1. Dengan demikian, tim berjuluk Macan Putih ini lolos ke babak keempat (perempat final) Piala Indonesia dengan agregat 6-5.

Pertandingan ini memang berlangsung cukup menarik. Baik tuan rumah maupun PSIS Semarang sama-sama bertekad mencetak gol dan menang untuk lolos ke babak berikutnya. Akhirnya Stadion Brawijaya bergemuruh saat Oliver Makor mencetak gol di menit 25. Gol ini lahir akibat kesalahan pemain belakang tim tamu. Makor sukses mempedayai penjaga gawang PSIS Semarang I Komang Putra.

Persik Kediri sempat protes ketika Faris Adhitama di menit 40 diganjal penjaga gawang PSIS Semarang. Namun Wasiy Agus Fauzal Arifin hanya menghadiahi kartu kuning dan tendangan bebas buat tuan rumah. Tuan rumah protes karena semestinya ada hadiah penalti karena Faris diganjal di kotak penalti. Apalagi, mantan pemain PSCS Cilacap, Fatchul Ihya, yang menjadi penendang tendangan bebas mampu diblok oleh penjaga gawang I Komang Putra.

Di babak kedua, PSIS Semarang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Romy Agustiawan di menit 78. Pertandingan pun semakin menjurus keras. Bahkan, pemain PSIS Semarang, Ahmad Sumardi dikartu merah. Sebelumnya, wasit juga memberikan beberapa kartu kuning kepada pemain kedua tim.

Di perpanjangan waktu, keberuntungan belum memihak tuan rumah. Meski bermain menghadapi sepuluh orang, Persik Kediri tak mencetak satu gol pun. Bahkan ketika Persik Kediri dihadiahi penalti, Oliver Makor yang menjadi algojo gagal menceploskan bola ke jaring. Tendangan pemain ini berhasil diblok penjaga gawang PSIS Semarang.

Dalam adu penalti, dari lima algojo Macan Putih, empat pemain berhasil mencetak gol, masing-masing Rendi Saputra, Jefri Dwi Hadi, Fatchul Ihya, dan Tamsil. Sementara satu tendangan penalti yang gagal berasal dari Oliver Makor. Sementara di kubu PSIS Semarang, dari lima eksekutor, hanya tiga yang berhasil menjadi gol. Masing-masing dari kaki Han Ji Ho, Agus Setiawan, dan Stiven Anderson. Dua penalti gagal dari Khusnul Yakin dan Doni Siregar.

Pelatih Persik Kediri Djoko Malis Mustafa mengaku anak asuhnya bermain agak tegang. Ini terjadi setelah Faris Adhitama yang diganjal penjaga gawang PSIS Semarang, tak diberikan hadiah tendangan penalti. “Akhirnya pemain terpancing emosinya. Ini memang yang bikin anak-anak marah,” ujarnya usai pertandingan.

Menurut Djoko, di babak pertama sejatinya timnya menguasai pertandingan. Barulah di babak kedua PSIS Semarang meningkatkan tempo sehingga laga lebih imbang. Hal ini terbukti dengan berhasilnya tim tamu mencetak gol.

Di babak perempat final, Persik Kediri kemungkinan akan menghadapi Persebaya atau PSLS Lhokseumawe. Pertandingan kedua tim ini baru ditentukan Rabu (30/5) besok. “Tapi saya masih belum punya bayangan. Yang penting kami siap untuk lawan berikutnya,” ungkap Djoko. Bagi Djoko, Piala Indonesia adalah target timnya setelah Persik Kediri gagal bertengger di papan atas Divisi Utama Grup 2. “Semakin meningkat, lawannya juga semakin kuat. Ini yang harus diwaspadai,” tukasnya.

Pelatih PSIS Semarang Gusnul Yakin mengatakan, meskipun kalah ia tetap berbesar hati dan bangga dengan timnya. "Walaupun kalah jumlah pemain, tetapi kita bisa mengimbangi Persik Kediri," ujarnya.(*) Rizki Daniarto - Kediri
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012. @Anton_Kisya - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger